20 September 2010
air mata yang menghangatkan segara cinta
menengadah searah makna yang mambumbung
wahai iya.....
yang menggulirkan waktu bersama
yang memembarakan deburan kasih di ujung
dermaga
yang manyampaikan salamku kepada burung dolpin
yang manghidupkan mata di dua dunia
ku rintihkan pilu rinduku padamu
ku hujamkan karang inginku padamu
sembari masa, sembari khayal yang galau
dimakan manja dan rengek manis
rahangku tak fasih lagi
hanya mimpi yang ku suguhkan padamu
bersama, bersama
ya memang bersama
bersama....
kita bersama sampai bertemu bunga di sudut surga
aku manangis sekarang
karena puisiku tak berjudul
(Dodi Daswandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar